a l t e r e g o s e n s i t i f




Sudah lebih dari satu tahun debut mini album Alterego dirilis. Seperti orang pacaran, band-bandan juga mengalami masa jenuh. Masa-masa stagnansi dan semua terasa jayus. Kami punya banyak rencana, dua diantaranya membuat video klip dan album baru. Beberapa bulan terakhir ini kami juga sudah merekam banyak demo. Demo lagu yang sayangnya, beberapa diantaranya sudah kepalang bocor ke khalayak. Bayangkan, dari 16 demo lagu yang kami buat, 9 diantaranya sebagian orang (selain dari band) sudah mendengarkan dan memilikinya. Bagaimana nanti kami akan membuat kejutan?. Yang kami takutkan adalah begitu nanti albumnya digelontorkan, semuanya akan terasa datar. No surprises.

Sebenarnya tidak masalah, tapi cukuplah untuk bisa membuat kami kecewa. Bahkan, pernah suatu waktu, penabuh drum kami sedang belanja di Indomaret di daerah Kota Gede. Ia dikagetkan oleh suara Speaker mini market yang sedang mendendangkan salah satu lagu dari demo kami. Lagu yang rencananya akan kami jadikan single sebagai jembatan menuju album kami yang kedua. Mencari ‘siapa yang salah’ pun sekarang tentu sudah tidak berguna. Ya, sebenarnya memang tidak masalah. Dan saat ini kami sedang memikirkan bagaimana membuat 9 lagu yang sudah diluar kontrol kami itu menjadi 9 lagu yang benar-benar berbeda dari versi demo.

Well. Band-bandan juga tidak hanya melulu menjalin hubungan sesama anggota. Lebih luas, yaitu dengan teman-teman yang menggemari musik kami. Seperti Egosentris bagi Alterego. Saling meng-intimi. Saling meng-ilhami. Apa yang sedang kami rasakan, tentu sudah sepatutnya pula mereka mengetahui. Dan kami merasa memang sudah saatnya untuk mengorbitkan anak jiwa kami yang lain. Yang segar. Satu tahun lebih (officially), khalayak hanya dijejali empat lagu tentu menjadi pertanyaan tentang kekonsistenan kami sebagai penghasil karya. Nah disinilah kesempatan kami untuk memberikan jawaban. 

Bulan Agustus besok. Masih dalam kemuliaan ramadhan. Tahun 2012. Akan menjadi sejarah baru dalam perjalanan bermusik Alterego. Anggaplah lagu demo yang bocor kemarin, merupakan separuh dari jiwa anak kami yang telah tereksploitasi, sebelum sempat ia melewati ‘genital’ kami. Berpura-puralah, untuk menyenangkannya. Sehingga tidak ada istilah anak tiri. Mari sama-sama menyepakati, meyakinkan bahwa ia masih fresh dan suci. 

Karena untuk pertama kalinya, Alterego akan mengeluarkan satu single sebagai appetizer sebelum rilis album. Untuk kali pertama pula akan ada suara vokal utama (bangsat dari grup band lain), selain suara Artzex. Proses rekam merekam yang memakan waktu dua malam dan satu siang sudah usai. Minggu ini adalah jadwal mixing dan mastering. Dan entah, meskipun sudah kesekian kalinya kami bolak-balik studio rekaman. Feel-nya masih sama. Nuansanya membuat kami merasa memiliki kelainan psikosa-nervosa.

So. Mari bersama-sama memecahkan kaca jendela, menjebol pintu untuk ruang hidup yang baru. Ruang hitam. Ruang putih. Gray.

Salam hangat dan cinta.


                                                     
-alterego-

Categories:

2 Responses so far.

  1. pasti selalu surprises kog om :) sukses buat album'e. semangat!!!

  2. sippp!!! makasih nyekkk :)

Leave a Reply