a l t e r e g o s e n s i t i f



Selalu ada 'unspoken rule' ketika kamu memilih untuk menggemari suatu musik. Agar tidak hanya sementara dan tidak terseret oleh apa itu yg disebut Trend.


Apa pentingnya? Ya itu tadi, biar lebih 'nggetih', tahu akar-akarnya, berprosesnya dan jga gambaran bagaimana lagu favoritmu bisa diciptakan.

Contoh, Kalo kmu suka Slank, maka wajib hukumnya untuk mendengarkan Rolling Stone. Seperti halnya Queen untuk para penggemar Dewa 19.

Berlaku juga untuk pendengar SID, siapa yang menjadi dewan pembina di sana? Tentu father Fat Mike!

Aneh rasanya jika menyebut diri Monster Jackers tapi ketika ditanya siapa itu Chevelle geleng2 kepala, alias tidak tahu.

Jangan mencoba membanding-bandingkan, karena sebenar-benarnya nada itu cuma ada tujuh di dunia ini. Do re mi bla bla bla bla

Bagaimana jika suka Nirvana? Apa yg hrus kita dengarkan? Tentu saja The Pixies atau minimal The Beatles-lah. Tapi REM jangan ketinggalan!

Dan jika km suka Vierra maka hrus rajin nguping soundtrack film2 korea :P

Mengaku penggemar Sheila on 7 namun belum pernah dengar Silverchair? What a shame! Atau pernah menyebut diri Teman Pencerita tapi tidak tahu The Strokes. Gile lu ndrr!

Lalu ada yang bertanya, "Bagaimana dengan Alterego? Apa yang harus kami dengarkan?"  Menurutku cukup dengerin kata hati. #eh

Nggak.. Rupa-rups warnanya. Dari Yeah Yeah Yeahs, The Vines, Population, Rancid sampai Slank, bahkan Shania Twain.

They're all always connected dude. Seperti halnya saat membaca jurnal ilmiah, kita jga harus membuka apa2 yg berbaris di Daftar Pustaka.

-Artzex

Categories:

Leave a Reply